Rabu, 10 Juni 2015

Mimpi Untuk Negeriku

Indonesia, negeriku yang kucintai ini tentu masih memiliki banyak kekurangan. Baik dari sisi keuangan, pemerintahan, dan yang paling mencolok yaitu pendidikan. Masih banyak generasi penerus bangsa yang tidak mendapakan pendidikan yang layak. Atau bahkan tidak bersekolah sama sekali. Kalau sudah begini entah siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau warga sendiri yang kurang kepeduliannya. Keduanya turut mengambil andil dalam permasalahan yang satu ini.

Pemerintah cenderung teledor dan warga sendiri masih banyak yang acuh tak acuh kepada satu faktor paling penting dalam pembentukan bangsa ini. Kurangnya sosialisasi dan keakraban yang terjalin diantara pemerintah dan warga adalah salah satu dari sekian faktor. Dan juga kurangnya perhatian pemerintah kepada para penyedia pendidikan, yang biasa dikenal dengan sebutan guru. 
Banyak guru yang hanya terfokus di kota besar karena desa-desa cenderung masih sulit untuk dijangkau. Dan dalam hal ini pemerintah memiliki peran yang amat penting. Yaitu mendukung dengan menyediakan fasilitas dan tunjangan yang memadai. Tugas pemerintah sangatlah besar, namun hanya merekalah yang mampu menyelamatkan generasi bangsa mereka sendiri.

Di negeri ini sendiri sudah tidak jarang ditemukan guru-guru sukarelawan, yang tentunya mengajar tanpa imbalan. Ketika ditanya, alasan mereka melakukan semua itu hanyalah untuk kebaikan bangsa mereka sendiri. Mencerdaskan generasi muda yang jauh dari perhatian adalah pekerjaan yang amat mulia. Mereka tidak memungkiri bahwa melakukan semua itu tidaklah mudah, butuh perjuangan keras dan tekad yang kuat. Kekurangan dana dan fasilitas adalah hal yang amat biasa mereka jalani. Kalau sudah begini, guru-guru ini hanya bisa menunggu bantuan sukarelawan dari warga desa yang tergerak hatinya akibat melihat kegigihan guru-guru ini dalam mencerdaskan anak-anak mereka.

Inilah yang patut digaris bawahi oleh pemerintah, masalah ini sangatlah serius. Seperti kata pemerintah sendiri, mereka meletakkan masa depan bangsa di pundak generasi muda. Namun bagaimana para generasi muda kuat menahan beban bangsa jika tidak dibekali dengan benar?

Untuk itu, aku yang kelak akan menjadi pengajar telah bertekad untuk memajukan bangsa. Baik dibayar mau pun tidak dibayar. Mengabdi di tempat-tempat terpencil pun tidak masalah demi bangsa sendiri. Namun sekali lagi, niat baik sekalipun perlu didorong dengan suplai fasilitas. Dan untuk itu aku akan mulai memperbanyak pengetahuan untuk membekali diriku sendiri agar suatu saat dapat menciptakan suplai entah biaya, atau bantuan yang akan menunjang pekerjaanku sebagai pengajar.


Aku tahu benar bahwa masa depan bangsa ada di pundakku, dan beberapa tahun ke depan aku juga akan mencetak generasi bangsa yang dapat memajukan bangsa. Untuk itu aku perlu berjuang keras dan gigih dalam menuntut ilmu. Baik untuk orangtuaku, bangsa, dan untuk diriku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink PointerCute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer